Jumat, 26 Maret 2021

Satu Guru Satu log Ikatan Guru Indonesia


Ikatan Guru Indonesia adalah organisasi guru yang diinisiasi tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia di bawah kepemimpinan Ahmad Rizali. Klub Guru Indonesia secara resmi berbadan hukum pada tanggal 26 November 2009 dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009. Pada Surat Keputusan tersebut, Klub Guru Indonesia berubah nama menjadi Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan dipimpin oleh Ketua Umum Satria Dharma dan Sekretaris Jenderal Muhammad Ihsan dari IGI Wilayah Jawa Timur serta Ketua Dewan Pembina Indra Djati Sidi dari Wilayah Jawa Barat.[1][2] Pada tanggal 30-31 Januari 2016, Ikatan Guru Indonesia melaksanakan Kongres II di Makassar. Pada Kongres ini, Muhammad Ramli Rahim dari Sulawesi Selatan dan Mampuono dari Jawa Tengah terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal IGI periode 2016-2021. Di bawah kepemimpinan Muhammad Ramli Rahim dan Mampuono ini, IGI mengalami perkembangan cukup pesat dan berhasil mendirikan IGI wilayah di 34 provinsi, 1 wilayah luar negeri, dan IGI daerah di 400 kota dan kabupaten di Indonesia.[3][4][5][6] Selain mengembangkan IGI wilayah dan daerah, duet Muhammad Ramli Rahim dan Mampuono tetap fokus pada peningkatan kompetensi guru. Terkait peningkatan kompetensi guru ini, IGI menyelenggarakan kegiatan workshop, diklat, seminar, hingga simposium. Pada 2016 silam, IGI pun mengembangkan seratus organisasi guru mata pelajaran tingkat nasional yang disebut IGMP atau Ikatan Guru Mata Pelajaran 

 Satu Guru Satu log Ikatan Guru Indonesia 
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kegiatan yang diprakarsai Ikatan Guru Indonesia. SAGUSABLOG pertama kali dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 6 s/d 10 Oktober 2016 dalam rangkaian kegiatan TOT Literasi Produktif Berbasis IT dalam kelas Mobile Blogging dengan trainer Amin Mungamar (Mr. Mung), dan Dahli Ahmad (Kang Dahli). SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) bertujuan mengajak Guru diseluruh Indonesia untuk belajar bersama membuat media pembelajaran berbasis blog, sehingga pembelajaran bisa lebih menyenangkan dan tidak lagi terbatas dengan jarak dan waktu. SAGUSABLOG membuka workshop online menggunakan sarana chating melalui aplikasi telegram, dibantu dengan modul dan video pembelajaran sehingga mudah dipahami peserta workshop online walaupun belajar mandiri dirumah masing-masing. Selain Workshop Online, SAGUSABLOG juga sering mengadakan kegiatan workshop live di beberapa daerah di Indonesia dengan mendatangkan pelatih-pelatih SAGUSABLOG Nasional.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar